Mungkin bagi beberapa e-learning terdengar familiar oleh mereka. Tapi ternyata masih banyak orang-orang yang tidak mengetahui apa itu e-learning. Berikut penulis akan menjelaskan sedikit mengenai apa itu e-learning? Beserta apa keuntungan dan kelemahannya?
E-learning adalah suatu bentuk pembelajaran dengan menggunakan media atau jasa bantuan perangkat elektronika. Dalam pelaksanaannya, biasanya e-learning menggunakan jasa audio, video, perangkat computer, atau kombinasi dari ketiganya. E-learning merupakan sebuah proses pembelajaran yang dilakukan melalui network (jaringan). Ini berarti dengan e-learning memungkinkan tersampainya bahan ajar kepada peserta didik menggunakan media teknologi informasi dan komunikasi berupa komputer dan jaringan internet atau intranet. Dengan e-learning, belajar bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, melalui jalur mana saja dan dengan kecepatan akses apapun sehingga proses pembelajaran bisa lebih efektif dan efisien.
Adapun keuntungan-keuntungan dari e-learning adalah sebagai berikut:
- Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan, seperti infrastruktur, buku-buku, biaya perjalanan peserta didik dan pendidik ke tempat kuliah dan lain sebagainya.
- Pembelajaran secara e-learning membuat perhatian dalam pembelajaran tertuju pada peserta didik. Hal ini karena peserta didik belajar diharuskan untuk bersikap mandiri dalam menggali (mengeksplorasi) ilmu pengetahuan dan media teknologi informasi lainnya yang selanjutnya akan didiskusikan dengan peserta didik yang lain dan diawasi oleh e-instructor. Hal ini akan meningkatkan kemandirian peserta didik.
- Fleksibel karena siswa dapat belajar kapan saja, di mana saja, dan dengan tipe pembelajaran yang berbeda-beda.
- Memberikan pengalaman yang menarik dan bermakna bagi peserta didik karena kemampuannya dapat berinteraksi langsung, sehingga pemahaman terhadap materi pembelajaran akan lebih bermakna.
- Dapat memperbaiki tingkat pemahaman dan daya ingat seseorang terhadap suatu materi karena langsung diberikan feedback oleh e-instructor atau e-learner lain.
- Adanya kerja sama dalam komunitas online sehingga memudahkan berlangsungnya proses transfer informasi dan komunikasi.
E-learning juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:
- Karena e-learning menggunakan teknologi informasi, tidak semua orang terutama orang yang masih awam dapat menggunakannya dengan baik.
- E-learning membutuhkan infrastruktur yang baik dan persiapan serta perencanaan program yang lengkap dengan semua perangkatnya sehingga membutuhkan biaya awal yang cukup tinggi dan waktu yang agak lama.
- Karena e-learning menuntut para peserta didik belajar mandiri, maka peserta didik diharuskan memiliki motivasi belajar yang tinggi.
- Tidak semua orang mau menggunakan e-learning sebagai media belajar.
Sekian pembahasan mengenai e-learning. Keep in Touch... ^^
Referensi:
Munir. (2008). Kurikulum berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Bandung: Alfabeta