Steven. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

What do you think about my blog?

Perkembangan bahasa pada masa kanak-kanak????

Pada posting kali ini, penulis akan menjelaskan bagaimanakah perkembangan bahasa pada masa kanak-kanak?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, penulis akan menguraikan terlebih dahulu apa pengertian dari bahasa dan apa saja struktur-strukturnya? Dan kemudian akan dilanjutkan dengan uraian mengenai perkembangan bahasa pada masa kanak-kanak. Enjoy it..



Bahasa adalah bentuk komunikasi, baik itu lisan, tulisan ataupun tanda yang didasarkan pada sistem simbol. Dalam bahasa dikenal 5 macam istilah, yaitu:
  • Fonologi, yaitu sistem suara bahasa.
  • Morfologi, yaitu aturan untuk mengkombinasikan morfem, yang merupakan satuan bentuk terkecil dalam sebuah bahasa yang masih memiliki arti dan tidak bisa dibagi menjadi satuan yang lebih kecil lagi.
  • Sintaksis, yaitu cara kata dikombinasikan untuk membentuk frasa dan kalimat yang bisa diterima.
  • Semantik, yaitu makna dari kata atau kalimat.
  • Pragmatis, yaitu penggunaan percakapan yang tepat.

Perkembangan bahasa melalui beberapa tahap. Pada usia 3-6 bulan bayi sudah mulai mengoceh. Bayi mengucapkan kata pertamanya pada usia 10-13 bulan. Pada saat ini bayi tampak pasif menerima stimulus eksternal yang diberikan oleh orang tuanya, tetapi bayi mampu memberikan respon yang berbeda-beda terhadap stimulus tersebut, seperti bayi akan tersenyum pada orang yang dianggapnya ramah dan sebaliknya.

Pada usia 24 bulan, bayi biasanya sudah mulai memadukan 2 kata. Tahap ini sendiri terbagi tiga, yaitu tahap dimana anak mengucapkan kalimat 1 kata (misalnya cuma “ibu” yang bisa berarti apa saja), tahap dimana anak mengucapkan kalimat dengan 2 kata (misalnya “kakak jatuh” yang masih belum terlalu jelas makna aslinya), dan tahap dimana anak mengucapkan lebih dari tiga kata(misalnya “saya makan nasi”). Tahap-tahap ini akan terjadi pada usia 1-2 setengah tahun.

Pada usia 2 setengah-5 tahun, anak sudah mampu menguasai bahasa sesuai dengan aturan tata bahasa yang baik dan sempurna yaitu kalimatnya terdiri dari subyek, predikat dan obyek. Pembendaharaan katanya pun sudah berkembang, baik dalam segi kuantitas ataupun kualitas. Menginjak usia 3 tahun, anak-anak mulai menguasai karakteristik bahasa yang disebut “displacement” yang berarti bahwa anak tidak hanya hal-hal yang ada di sini atau saat ini, tetapi juga telah mampu berbicara tentang hal-hal yang secara fisik tidak ada disini dan sesuatu yang terjadi di masa lalu, atau mungkin terjadi di masa depan.

Kosakata anak usia 6 tahun berkisar antara 8.000 sampai 14.000 kata. Berdasarkan asumsi bahwa kata pertama dipelajari sejak usia 12 bulan, maka ini berarti anak menguasai 5 sampai 8 kata baru setiap harinya antara usia 1-6 tahun. Akan tetapi, setelah 5 tahun belajar kata, penyerapan kata anak usia 6 tahun tidak melambat tapi justrulebih cepat. Dan bahkan menurut beberapa perkiraan, rata-rata anak pada usia ini menguasai sekitar 22 kata baru setiap hari.

Perbedaan yang paling dasar antara bahasa anak usia 2 tahun dengan anak usia 6 tahun terletak pada aspek pragmatisnya. Anak umur 6 tahun tentu saja jauh lebih lancar dalam berbicara ketimbang anak usia 2 tahun. Selama masa kanak-kanak periode menengah dan akhir (middle and late childhood = 7-11 tahun) terjadi perubahan cara anak berpikir tentang kata. Mereka menjadi tidak terlalu terikat dengan perbuatan dan dimensi perseptual yang berhubungan dengan kata, serta mereka menjadi semakin analitis dalam memahami kata.

Sekian pembahasan penulis mengenai perkembangan bahasa pada masa kanak-kanak. Thank you for your attention and your participation.. ^^

Referensi:
Santrock., J.W. (2008). Psikologi Pendidikan (Edisi Kedua). Jakarta: Prenada Media Group

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Google Talk