Steven. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

What do you think about my blog?

Teacher Centered atau Learner Centered??

Dewasa ini, kita telah mengenal 2 jenis proses pembelajaran yaitu teacher centered dan learner centered. Pertanyaannya adalah manakah proses pembelajaran yang jauh lebih efektif????
Berikut saya akan memberikan sedikit pembahasan mengenai pertanyaan tersebut.


Teacher centered adalah proses pembelajaran yang berpusat pada si pengajar. Dalam proses pembelajaran ini, gurulah yang mengarahkan pembelajaran murid. Gurulah yang mengatur semua kegiatan murid dalam kelas. Gurulah yang memberikan penjelasan mengenai suatu materi pelajaran dan peserta didiknya duduk dengan diam di bangku untuk mendengarkan dan berusaha memahaminya. Dalam proses pembelajaran ini, umumnya peserta didik bersifat pasif ketika proses pengajaran berlangsung. Guru pada proses pembelajaran ini menjadi instruktor dan hanya muridlah yang menjadi pembelajarnnya.


Learned centered adalah proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (murid). Dalam proses pembelajaran ini, murid sendiri yang bertindak aktif dalam membangun pemahamannya berdasarkan informasi-informasi yang telah dia dapatkan sebelumnya. Murid-murid berusaha mengumpulkan segala macam informasi dan berusaha membentuk pemahamannya sendiri yang kemudian akan didiskusikan dalam kelas.Dalam pendekatan ini, umumnya murid-murid akan bersifat sangat aktif ketika proses pengajaran berlangsung. Guru pada proses pembelajaran ini menjadi fasilitator saja dan baik guru ataupun murid sama-sama menjadi pembelajarnya.

Setelah melihat sedikit penjelasan mengenai ciri-ciri Teacher-centered dan Learned-centered, maka dapat dikatakan bahwa sistem pengajaran yang jauh lebih efektif adalah Learner-centered karena bisa langsung dihubungkan dengan konteks dunia nyata/permasalahan nyata yang akan kita hadapi. Akan tetapi, menurut beberapa ahli prinsip learner centered sulit diterapkan pada pelajaran-pelajaran yang sudah tersusun secara baik seperti matematika dan sains (Untuk pelajaran seperti ini lebih baih digunakan sistem Teacher-centered). Selain itu, salah satu kelemahan prinsip Learner-centered adalah kurang efektif untuk diterapkan di level pengajaran awal dimana murid belum mempunyai cukup pengetahuan untuk membuat keputusan atau membuat suatu pemahaman tersendiri mengenai pelajaran yang akan mereka pelajari.
Dengan kata lain, prinsip Teacher centered dan Learner centered adalah 2 sistem pembelajaran yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Oleh karena itu, proses pembelajaran yang paling efektif adalah perpaduan dari keduanya dimana si pengajar dan peserta didik sama-sama menjadi pusat pembelajarannya. Salah satu contohnya adalah pengajar memberikan penjelasan mendasar mengenai suatu pelajaran, lalu dilanjutkan dengan pertanyaan kepada peserta didik untuk melihat seberapa jauh pemahaman anak terhadap materi serta berusaha mengembangkan pemahamannya tersebut.

Sekian pembahasan dari saya. Enjoy it!!

Referensi:
Santrock, J.W. (2008). Psikologi Pendidikan (Edisi Kedua). Jakarta: Prenada Media Group

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Google Talk