Bagaimanakah perasaan Anda ketika kepribadian Anda dinilai secara langsung oleh teman-teman sekelompok Anda?? Deg-degan?? Biasa saja?? Ato gimana? Haha.. Hal inilah yang kami lakukan ketika menjalani kuliah mata kuliah Psikologi Pendidikan tanggal 8 Maret 2011. Komentar saya terhadap kuliah kali ini benar-benar sangat menegangkan dan menyenangkan. Bagaimana tidak? Kepribadian kita langsung dinilai dan saya sendiri yang harus mengevaluasinya. Hal ini membuatku semakin mengenali diri saya sendiri.
Menurut saya, proses kognitif yang bekerja pda saya ketika proses penilaian dan evaluasi ini sesuai dengan teori Piaget. Dalam teori ini dijelaskan beberapa hal penting, yaitu:
- Adanya konsep yang dikenal dengan skema dimana kita menggunakan konsep atau kerangka yang eksis di dalam pikiran kita yang kemudian akan dipakai untuk mengorganisasikan dan menginterpretasikan informasi. Dalam kasus ini, saya telah mendapatkan informasi-informasi dari perilaku teman-teman sekelompok saya sebelumnya. Lalu agar saya bisa menyampaikan beberapa ciri umum teman saya, tentu saja saya harus mengorganisasikan informasi-informasi tersebut sehingga saya baru bisa menarik kesimpulan mengenai diri mereka dan mengemukakan penilaianku mengenai mereka.
- Dalam teori Piaget ini dikenal juga proses asimilasi dan akomodasi. Proses ini terjadi pada saat saya mengevaluasi hasil penilaian teman-temanku mengenai diriku. Proses asimilasi ini terjadi ketika saya memasukkan informasi-informasi baru mengenai penilaian teman-temanku ke dalam pengetahuan yang sudah ada sebelumnya, yaitu bagaimana pendapatku mengenai diriku sendiri. Akomodasi terjadi ketika saya menyesuaikan diri saya terhadap informasi-informasi tersebut. Dalam hal ini, berarti saya harus mau menerima penilaian dari mereka dan mengevaluasinya dari dalam diri sendiri sehingga terjadi penyesuaian yang baik antara diriku dengan lingkungan.
Kegiatan-kegiatan seperti ini juga ada kaitannya dengan motivasi kami. Dalam kegiatan kali ini, saya berpendapat bahwa terdapat 2 jenis motivasi yang mendasariku untuk melakukan kegiatan menilai dan dinilai ini, yaitu:
- Motivasi Ekstrinsik (melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain), yaitu saya melakukan kegiatan ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah psikologi pendidikan. Akan tetapi menurut saya, motivasi ekstrinsik ini hanya memotivasiku sekitar 15% saja.
- Motivasi Intrinsik (melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri), yaitu saya termotivasi melakukan kegiatan ini karena saya sendiri memang sangant penasaran dengan penilaian orang lain terhadap diriku. Oleh karena itu, motivasi intrinsik ini memotivasiku sekitar 85%.
Mungkin bila dikaitkan dengan teori motivasi, salah satu teori yang sesuai dengan saya adalah teori atribusi. Teori ini menyatakan bahwa dalam usaha memahami perilaku atau kinerjanya sendiri, orang-orang termotivasi untuk menemukan sebab-sebab yang mendasarinya. Dalam kasus ini, saya telah mendapatkan sendiri gambaran-gambaran mengenai diri saya sebelumnya. Tapi saya masih ingin mengetahui lebih jelas dan ingin mengetahui kenapa saya bisa seperti itu. Oleh karena itu, saya merasa termotivasi untuk melakukan kegiatan seperti ini karena akan bisa membuatku semakin mengenal diri sendiri dengan adanya komentar-komentar dan feedback-feedback dari teman sekelompok. Dan mungkin saja mereka-mereka yang calon psikolog ini juga bisa memberitahukan sekilas mengapa saya bisa seperti itu.. Who knows?? Haha.
Intinya adalah kegiatan kuliah kali ini sangat seru dan sangat memperkaya wawasan kami semua baik mengenai diri sendiri maupun orang lain. Thank you for your attention.. ^^
0 komentar:
Posting Komentar