Steven. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

What do you think about my blog?

Kaitan Paedagogi dan Paradigma Belajar

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa terlepas dari proses belajar. Setiap individu tetap akan mengalami proses belajar dimulai dari kelahirannya sampai pada kematiannya. Salah satu tempat dimana individu bisa belajar adalah di sekolah. Dalam sekolah, biasanya terdapat interaksi guru sebagai pengajar dengan siswa di kelas. Dalam kaitannya dengan interaksi antara guru dengan siswa, terdapat beberapa istilah yang relevan yang sering disalahartikan oleh masyarakat, yaitu mengajar, belajar, pengajaran, dan pembelajaran. Berikut ini, akan dijelaskan pengertian dari istilah-istilah tersebut sehingga istilah tersebut tidak lagi disalahartikan dan dapat dipergunakan secara tepat. Selain itu,pada bagian akhir posting ini, akan disajikan lima strategi mengajar agar peran guru dapat menjadi lebih efektif. So, Check it out Guys.. ^^

Terdapat beberapa istilah yang releven dalam kaitannya dengan masalah interaksi guru dengan siswa di kelas, yaitu:
  • Mengajar, merujuk pada tugas utama guru di dalam kelas
  • Belajar, merujuk pada tugas utama siswa, baik di dalam ,maupun di luar kelas. Akan tetapi, istilah belajar tidak hanya diperuntukkan kepada siswa. Guru pun harus tetap belajar atau menjadi pembelajar, sama seperti halnya pada siswa.
  • Pengajaran, bermakna interaksi guru dengan siswa, namun peran guru lebih dominan.
  • Pembelajaran, bermakna interaksi guru dengan siswa, namun keduanya memiliki peran penting, bahkan condong mengarah pada student centered.

Dari penjelasan diatas, dapat terlihat bahwa terdapat perbedaan pengertian dari masing-masing istilah tersebut. Walaupun semua istilah tersebut mempunyai kata dasar yang sama, tetapi perlu diingat bahwa istilah-istilah tersebut mempunyai pengertian yang berbeda.

Perlu diketahui bahwa setiap guru mempunyai strategi mengajar yang berbeda-beda dan hal tersebut didsari pada paradigma yang berbeda mengenai cara siswa belajar. Asumsinya adalah bahwa yang pembelajaran yang lebih akan terjadi ketika guru mulai mendapatkan pemahaman yang prima tentang bagaimana kegiatan belajar terjadi. Seorang guru akan menjadi lebih efektif bila dia secara sadar memilih untuk menggunakan strategi mengajar, memperluas pembendaharaan strategi, dan ahli dalam menggunakan strategi tersebut. Adapun lima strategi mengajar tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Strategi 1: Pelatihan dan pelatihan lanjut, yaitu mengembangkan keterampilan dasar dan lanjutan dengan tujuan yang jelas, melaksanakan pembelajaran dengan langkah-langkah tertentu, dan memperkuat setiap kemajuan. ==> didasari oleh hasil temuan psikologi perilaku.
  2. Strategi 2: Ceramah dan menjelaskan, yaitu menyajikan informasi dengan cara yang dapat dipahami, mudah diproses, dan diingat. ==> didasari oleh hasil temuan psikologi kognitif.
  3. Strategi 3: Mencari dan menemukan, yaitu pembelajaran keterampilan berpikir, pemecahan masalah, dan kreativitas melalui penyelidikan dan penemuan. ==> didasari oleh hasil temuan tentang proses berpikir dan penelitian psikologis pada penalaran dan kreativitas.
  4. Strategi 4: Kelompok dan tim, yaitu berbagi informasi, bekerja secara kooperatif pada pembelajaran proyek, serta mengeksplorasi sikap, pendapat, dan keyakinan melalui proses kelompok. ==> didasari oleh temuan tentang komunikasi kelompok dan tim.
  5. Strategi 5: Pengalaman dan refleksi, yaitu mengaktifkan siswa untuk merefleksikan pembelajaran yang terjadi di lingkungan kerja, magang, studi wisata, atau kegiatan di luar ruangan. ==> didasari oleh hasil temuan teori belajar holistik dan teori-teori konseling yang memfasilitasi wawasan dan pemahaman diri.

Kelima strategi mengajar tersebut menyediakan kerangka kerja konseptual yang berguna untuk mengorganisasikan kegiatan pembelajaran. Kelimanya dapat digunakan dengan materi pelajaran dalam pengaturan apapun dan di setiap kelompok usia siswa, bahkan juga untuk siswa perguruan tinggi.

Daftar Pustaka:
Danim, Sudarwan. (2010). Pedagogi, Andragogi dan Heutagogi. Bandung: Alfabeta

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Google Talk