Steven. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

What do you think about my blog?

Testimoni tentang perkuliahan tanggal 23 April 2012

Seperti biasanya, hari Senin adalah hari dimana kami semua menjalani perkuliahan mata kuliah Paedagogi. Semula saya berpikir bahwa perkuliahan pada hari ini akan sama seperti biasanya. Akan tetapi, ternyata pertemuan pada tanggal tersebut sedikit berbeda dengan biasanya. Dosen pengampu yang masuk ke dalam kelas kemudian mengatakan kepada kami semua bahwa pada jam mata perkuliahan tersebut akan diadakan remedial UTS Paedagogi. Seperti yang telah diketahui sebelumnya, UTS Paedagogi kami jalani secara online tanpa harus datang ke kampus. Akan tetapi, karena kurangnya pengalaman dalam hal ujian online seperti itu, banyak diantara kami yang tidak mengerti tentang proses ujian online tersebut. Alhasil banyak sekali diantara kami yang tidak berhasil menyelesaikan ujian tersebut tepat pada waktunya. Selain itu, banyak juga yang "asal-asal" menjawab pertanyaan yang diberikan oleh dosen pengampu sehingga dosen pengampu juga tidak mampu memberikan nilai yang pantas untuk UTS tersebut. Kemudian, dosen pengampu pun memutuskan untuk mengadakan remedial pada hari tersebut. Akan tetapi, semuanya tidak berjalan sesuai rencana. Pada saat masuk, interaksi yang terjadi diantara dosen dengan kami sangat kurang. Hal tersebut mungkin disebabkan karena kami tidak mengerti pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan oleh dosen. Selain itu, ada juga beberapa diantara kami yang menyatakan bahwa mereka sedang memikirkan kata-kata yang bagus untuk menjawab pertanyaan dosen pengampu. Setelah beberapa kali tidak menjawab pertanyaan dosen, kami pun mulai diperingati oleh dosen dan dosen memberitahukan bahwa Beliau akan keluar dari kelas jika tetap tidak ada respon dari kami selaku peserta didik. Kami yang mungkin kurang siap dalam menjalani proses perkuliahan pada hari itu lagi-lagi tidak mampu merespon pertanyaan dosen, sehingga dosen pun langsung beranjak meninggalkan kelas.

Apa yang kami lakukan pada hari tersebut benar-benar suatu kesalahan yang sangat fatal. Hari yang seharusnya menjadi hari yang penuh harapan bagi kami semua tiba-tiba berubah menjadi hari "bencana" akibat ulah kami sendiri. Hal tersebut mungkin karena kami masih terlena dalam suasana liburan yang diberikan setelah Ujian Tengah Semester. Dosen yang semula ingin memberikan remedial kepada kami, akhirnya meninggalkan ruang kelas dan meninggalkan kami sendiri. Hal tersebut cukup membuat teman-teman mengalami shock therapy sehingga kami semua hanya bisa diam hingga komting mata kuliah mengajak kami untuk mendiskusikan mengenai apa yang akan kami lakukan. Setelah diskusi yang cukup panjang, akhirnya beberapa dari kami memutuskan untuk menemui dosen pengampu diruangannya mewakili semua peserta mata kuliah tersebut. Setelah pembicaraan dengan dosen yang cukup panjang mengenai sikap kami di kelas sebelumnya, akhirnya dosen memutuskan untuk memberikan waktu kepada kami semua untuk mengikuti remedial UTS secara online. Kami pun sangat berterimakasih kepada Beliau dan keluar dari ruangan untuk segera mengakses blog kami masing-masing.

Jika dikaitkan dengan konsep paedagogi modern, apa yang kami lakukan tentu saja sudah sangat melenceng dari apa yang seharusnya. Konsep paedagogi modern yang menekankan bahwa peserta didik haruslah menjadi individu yang proaktif sama sekali tidak terwujud dalam perkuliahan pada hari itu. Maksud dosen yang ingin mengajak dan merangsang kami semua untuk menjadi individu yang aktif dan mandiri tidak dapat diterima dan direspon dengan baik oleh kami. Salah satu penyebabnya mungkin karena tidak siapnya mahasiswa dalam menjalani perkuliahan. Saya berharap semoga saja hal ini tidak akan terulangi kembali di pertemuan-pertemuan selanjutnya, baik di mata kuliah Paedagogi maupun mata kuliah lainnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Google Talk